10+ Smartphone Android dengan Teknologi Fast Charging Paling Cepat


Masih ingat gak, dulu kita pernah memakai featured phone.Handphone basic yang fungsinya untuk SMS dan telepon,browser internet dan kamera adalah fitur yang terbilang premium kala itu. Walaupun begitu, tak dipungkiri kemampuan daya tahan baterai featured phone tergolong cukup awet.
Dari situ kita bisa meninjau, luar biasa menakjubkannya perkembangan teknologi pada smartphone saat ini. Sistem operasi mobile yang makin canggih dan spesifikasi hardwarekian ganas dengan prosesor cepat, serta kapasitas RAM besar. Sayangnya banyaknya peningkatan tersebut membuat smartphone mengonsumsi daya lebih besar, sehingga daya tahan baterai menjadi cepat habis.

10+ Smartphone Android dengan Teknologi Fast Charging Paling Cepat



Sebagai solusinya beberapa pembuat ponsel membenamkan kapasitas baterai yang lebih besar, itu pun bisa dihitung jari. Kebanyakan smartphone yang dirilis saat ini hanya dibekali dengan baterai berkapasitas standar, berkisar 2.500 mAh hingga 3.000 mAh.
Dengan borosnya daya baterai, beberapa produsen juga mengatasinya dengan menyematkan teknologi pengisian daya secara cepat (quick charge). Nah kalau bicara soal pengisian cepat tak lepas dari teknologiVOOC yang dikembangkan Oppo dan Quick Charge-nya Qualcomm. Fitur ini memungkinkan baterai dapat diisi lebih cepat dari biasanya sehingga waktu pengisian baterai menjadi lebih singkat.

Sekilas Perkembangan Quick Charge Qualcomm



Teknologi pengisian cepat pertama kali diusung oleh Qualcomm pada tahun 2012, Quick Charge v.10 diklaim mampu mengurangi waktu pengisian baterai menjadi lebih cepat hingga 40% dari pengisian baterai biasa.
Selanjutnya Qualcomm menyempurnakan Quick Charge v2.0, yang ditanamkan pada chipset Snapdragon seri 800. Di mana penghematan durasi waktu charging mencapai 75% ketimbang metode konvensional.
Qualcomm kembali menghadirkan peningkatan yang signifikan di Quick Charge v3.0, yang memungkinkan smartphone untuk diisi dari 0% sampai 80% hanya dalam waktu 35 menit saja. Qualcomm menggunakan teknologi INOV (Intelligent Negotiation for Optimum Voltage), teknologi baru ini mampu membantu sebuah perangkat untuk menentukan seberapa besar tingkat voltase yang dibutuhkan ketika melakukan pengisian ulang baterai.


Quick Charge v3.0 ini tidak secara eksklusif untuk Snapdragon 820, tapi hadir juga untuk chipset kelas menengah ke bawah yang menggunakan Snapdragon 620, 618, 617 dan 430. Chipset tersebut pada dasarnya mendukung Quick Charge v.3.0, namun adapter atau charger dari produk smartphone tentunya tergantung dari produsen pembuat ponsel.

Sekilas Teknologi Pengisian Cepat VOOC Oppo



Pengisian baterai cepat lainnya ditawarkan oleh perusahaan asal Tiongkok, Oppo melalui teknologi VOOC Flash Charge. Di mana dalam tempo 30 menit pengisian daya menggunakan VOOC sudah mencapai level 75% dan menyuguhkan pengguna 2 jam waktu bicara setelah 5 menit pengisian.
Pada perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2016, Oppo juga telah mengumumkan teknologi pengisian daya ulang tercepat Super VOOC Flash Charge. Menawarkan 10 jam waktu bicara dengan hanya lima menit pengisian dan untuk mengisi baterai sebesar 2500 mAh hanya membutuhkan waktu 15 menit. Hingga saat ini Oppo memang belum membenamkan ke smartphone mereka, kita tunggu saja mungkin pada flagshipberikutnya.

Smartphone dengan Dukungan Pengisian Cepat

Meski fitur Quick Charging tidak membuat daya tahan baterai lebih lama, setidaknya fitur ini membuat kamu tidak butuh lama untuk mengisi baterai smartphone. Berikut 10 smartphone Android yang sudah mendukung teknologi pengisian cepat.

1. Xiaomi Mi 5


Xiaomi membenamkan baterai non-removable berjenis Li-Po dengan kapasitas baterai 3.000 mAh, sudah menggunakan port USB reversible Type-C 1.0. Dengan chipset Qualcomm Snapdragon 820 dan teknologi pengisian baterai dengan cepat Quick Charge 3.0, isi ulang selama 30 menit dari kondisi kosong 0% udah akan terisi hingga 83%.

2. LG G5



LG membenamkan baterai yang dapat dilepas berjenis Li-ion dengan kapasitas baterai 2.800 mAh, sudah menggunakan port USB reversible Type-C 1.0. Dengan chipset Qualcomm Snapdragon 820 dan teknologi pengisian baterai dengan cepat Quick Charge 3.0, isi ulang selama 30 menit dari kondisi kosong 0% udah akan terisi hingga 83%.
Lebih lanjut hanya charge 10 menit baterai akan terisi sekitar 20%, 20 menit 40% dan akan terisi setengah hanya dalam waktu 26 menit. Pengisian baru akan melambat jika baterai sudah terisi 90% pada menit ke 56. Untuk sisa 10% butuh waktu 20 menit, artinya dari kondisi baterai kosong 0% hingga penuh hanya memakan waktu 1 jam dan 16 menit.

3. Samsung Galaxy S7



Samsung membenamkan baterai non-removable berjenis Li-Ion 3.000 mAh dan masih menggunakan port USB microUSB v2.0. Samsung mengandalkan dua chipset yang berbeda, Qualcomm Snapdragon 820 yang sejatinya sudah mendukung Quick Charge 3.0. Sementara chipset Exynos 8890 Octa masih punya teknologi Adaptive Fast Charging yang setara dengan Quick Charge 2.0. Untuk beberapa alasan, Samsung akhirnya hanya memilih hanya memberi dukungan Quick Charge 2.0.
Kamu dapat menonaktifkan fitur Quick Charge melalui pengaturan, jika khawatir tentang suhu yang terlalu panas jika meninggalkannya semalaman. Samsung Galaxy S7 varian Exynos dengan Adaptive Fast Charging, dari baterai kosong 0% hingga 100% membutuhkan waktu 86 menit. Setelah setengah jam Galaxy S7 terisi 41%, dan satu jam terisi hingga 88.

4. Samsung Galaxy S7 Edge



Keputusan Samsung juga berlaku untuk Galaxy S7 Edge, dimana mendukung teknologi Adaptive Fast Charging yang setara dengan Quick Charge 2.0. Dengan baterai non-removable berjenis Li-Ion 3.600 mAh dan masih menggunakan port USB microUSB v2.0, colok 30 menit akan terisi 60%.
Galaxy S7 Edge varian Exynos, mengambil waktu 95 menit untuk mengisi penuh dari 0-100%. Colok setengah jam akan terisi 40% dan satu jam terisi hingga 78%. Alasan Galaxy S7 Edge membutuhkan waktu lebih lama, jelas karena dibekali baterai yang lebih besar dibandingkan Galaxy S7.

5. HTC 10



HTC membenamkan baterai non-removable berjenis Li-Ion dengan kapasitas baterai 3.000 mAh, sudah menggunakan port USB reversible Type-C 1.0. Dengan chipset Qualcomm Snapdragon 820 dan teknologi pengisian baterai dengan cepat Quick Charge 3.0, isi ulang selama 30 menit dari kondisi kosong 0% udah akan terisi hingga 50%.

6. Samsung Galaxy S6



Kapasitas baterai Galaxy S6 sebesar 2.550 mAh dan baterai Galaxy S6 Edge sebesar 2.600 mAh. Dengan teknologi Fast Adaptive Charging yang dimilikinya, baterai Galaxy S6 dari 0 hingga penuh membutuhkan waktu pengisian selama 76 menit. Sementara baterai Galaxy S6 Edge membutuhkan waktu sedikit lebih lama, yaitu 83 menit.

7. Oppo F1 Plus


Oppo membenamkan baterai non-removable berjenis Li-Po dengan kapasitas baterai 2.850 mAh dengan teknologi pengisian cepat VOOC, isi ulang selama 30 menit dari kondisi kosong 0% udah akan terisi hingga 75%. Sementara isi ulang 5 menit memberikan waktu bicara 2 jam dan dapat diisi penuh hanya dalam waktu sekitar 82 menit. Beberapa smartphone Oppo lainnya yang mendukung VOOC adalah:
  • OPPO F1 Plus
  • OPPO R7 Plus
  • OPPO R7s
  • OPPO R7
  • OPPO N3
  • OPPO R5
  • OPPO Find 7
  • OPPO Find 7a

8. LG G4



LG G4 mengusung baterai yang dapat dicopot berjenis Li-Ion kapasitas baterai 3.000 mAh, dengan menggunakan port microUSB v2.0 (SlimPort 4K). Dengan chipset Qualcomm Snapdragon 808, LG G4 mendukung teknologi pengisian baterai dengan cepat Quick Charge 2.0. Dimana isi ulang selama 30 menit dari kondisi kosong 0% udah akan terisi hingga 60%. Untuk mengisi full butuh waktu 127 menit.

9. Google Nexus 6



Dengan layar 6 inci, Nexus 6 dibekali baterai cukup besar, yakni 3.220 mAh. Berkat teknologi Quick Charging yang dimilikinya, Nexus 6 hanya membutuhkan waktu selama 98 menit untuk mengisi baterai dari kondisi kosong 0% hingga penuh 100%.

10. Asus Zenfone 2



Perangkat Android yang sempat menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan RAM 4 GB ini juga dibekali fitur pengisian baterai cepat dengan nama teknologi BoostMaster. Teknologi ini memungkinkan baterai 3.000 mAh pada Zenfone 2 dapat diisi ulang dari 0% hingga 60% hanya dalam waktu 39 menit.

11. Samsung Galaxy Note Edge



Baterai 3.220 mAh milik Samsung Galaxy Note 4 dapat diisi penuh dalam waktu 95 menit. Sedangkan baterai 3.000 mAh Galaxy Note Edge dapat diisi penuh dalam waktu 82 menit.

12. HTC One M9



HTC One M9 memiliki kapasitas baterai sebesar 2.840 mAh. Sebagai smartphone kelas premium, HTC One M9 juga dilengkapi dengan teknologi Quick Charging dan Wireless Charging. Baterainya dapat diisi dari kosong hingga penuh dalam waktu 106 menit.

Komentar

Total Tayangan Halaman

Postingan populer dari blog ini

Saling Bidik Basis Lawan di Pilgub DKI Putaran Kedua

Despicable Me 3 (2017)